Rea Balad Santuni Anak Yatim piatu (SAY)
Pendopo, (Majalahmahardika.com).- Sedikitnya 100 anak yatim piatu dan warga belum beruntung dari berbagai yayasan di Kota Bandung, mendapat santunai uang tunai serta berbagai bingkisan. Kegiatan tersebut
berlangsung di aula pendopo Kota Bandung Alun-alun kidul Jalan Dalemkaum Bandung. (Sabtu 20/11). Ketua Paguyuban Rea Balad. Hiban S Ganda dan rengrengan, menjelaskan, kegiatan sosial untuk anak yatim piatu yang berhasil didaftar dari berbagai yayasan yang ada di Kota Bandung, merupakan aksi sosial yang dananya diperoleh dari berbagai kalangan serta anggota paguyuban Selain dari anggota paguyuban yang memberikan sumbangan dana, juga dari berbagai kalangan serta khalayak umum.
Karena paguyuban yang didirikan dengan akta notaris tersebut dan bersekretariat di Jalan Jembatan Baru No 34 Bandung, anggotanya tidak terbabatas dari satu golongan, anggotanya dari berbagai profesi serta berbagai komunitas termasuk para alumni SMPN 3 Bandung. Kegiatan
yang menggunakan kalimat "Sayangi Anak Yatim (SAY) tersebut, ternyata mampu mengundang berbagai kalangan yang menginginkan sebagian rizkinya untuk disalurkan kepada mereka yang lebih berhak. Maka dengan wadah perkumpulan itulah, tidak sedikit para donatur turut terlibat. Bahkan menjadi rutinitas sosial yang selalu diselenggarakan. Beberapa panitia ketika dihubungi majalah ini menjelaskan, bahwa siapapun donatur atau warga mana pun apabila ingin menyalurkan sebagian rizkinya, bisa langsung ke sekretariat, dan dijamin akan sampai kepada mereka yang lebih berhak menerimanya, jelasnya sambil menambah dengan serius "kami kami semua di paguyuban ini hanya satu tujuan sosial bagi mereka yang lebih berhak, terutama anak anak yatim piatu.(Sonni Hadi)
di sini komplit ada D'Jalantah, Rea Balad, IKA |
berlangsung di aula pendopo Kota Bandung Alun-alun kidul Jalan Dalemkaum Bandung. (Sabtu 20/11). Ketua Paguyuban Rea Balad. Hiban S Ganda dan rengrengan, menjelaskan, kegiatan sosial untuk anak yatim piatu yang berhasil didaftar dari berbagai yayasan yang ada di Kota Bandung, merupakan aksi sosial yang dananya diperoleh dari berbagai kalangan serta anggota paguyuban Selain dari anggota paguyuban yang memberikan sumbangan dana, juga dari berbagai kalangan serta khalayak umum.
Karena paguyuban yang didirikan dengan akta notaris tersebut dan bersekretariat di Jalan Jembatan Baru No 34 Bandung, anggotanya tidak terbabatas dari satu golongan, anggotanya dari berbagai profesi serta berbagai komunitas termasuk para alumni SMPN 3 Bandung. Kegiatan
yang menggunakan kalimat "Sayangi Anak Yatim (SAY) tersebut, ternyata mampu mengundang berbagai kalangan yang menginginkan sebagian rizkinya untuk disalurkan kepada mereka yang lebih berhak. Maka dengan wadah perkumpulan itulah, tidak sedikit para donatur turut terlibat. Bahkan menjadi rutinitas sosial yang selalu diselenggarakan. Beberapa panitia ketika dihubungi majalah ini menjelaskan, bahwa siapapun donatur atau warga mana pun apabila ingin menyalurkan sebagian rizkinya, bisa langsung ke sekretariat, dan dijamin akan sampai kepada mereka yang lebih berhak menerimanya, jelasnya sambil menambah dengan serius "kami kami semua di paguyuban ini hanya satu tujuan sosial bagi mereka yang lebih berhak, terutama anak anak yatim piatu.(Sonni Hadi)
Comments
Post a Comment